Pengertian Upanisad
Upanisad berasal dari
kata UPA, NI, dan SAD. Upa artinya dekat, sekitar, menghancurkan. Ni berarti
tuntun, dibawah. Dan Sad artinya Duduk. Jadi Upanisad berarti duduk
mengelilingi guru untuk mendengarkan ajaran rahasia yang disampaikan guru
spiritual. Ada beberapa pendapat yang mengemukakan tentang Upanisad, yaitu :
1). SANKARA
Menurut Sankara “ The Upanisad were
so name because they destroy inborn ignorance, or because they conduct to
Brahman” (Deussen,2000:10).
Artinya : Upanisad adalah
pengetahuan yang dapat melenyapkan kebodohan manusia sejak lahir, atau yang
mengajarkan tentang sikap dan perilaku untuk mencapai Brahman.
2). MAX MULLER
Max Muller say that the word
Upanisad is derived from the root SAD with the previk NI (to seat), the word
originally meant the act of sitting down near a teacher and of submissively
listening to him (Dasgupta, 1992:38).
Artinya: kata Upanisad didapat dari
akar kata SAD dengan previk NI yang artinya duduk. Kata ini aslinya dimaksudkan
adalah aktifitas duduk di bawah dekat guru spiritual dan bersikap yang baik
mendengarkan ajarannya.
Ciri-ciri Upanisad
Ada
beberapa ciri Upanisad, diantaranya :
1. Kebanyakan dalam bentuk dialog antara Guru
dan Sisya.
2. Membedah filsafat Paravidya.
3. Menghindari upacara, lebih beralih ke
meditasi.
4. Lebih menekankan kehidupan spiritual (
jiwa ).
5. Bersifat rahasia.
6. Optimistik.
7. Terpenting dari Prastana.
8. Segar, sederhana, alami.
9. Otoritasnya tinggi diantara pustaka suci.
10. Luhur, mulia, suci, awet/lestari.
11. Indah.
12. Merupakan Wahyu Tuhan.
13. Sreya ( baik, mulia, kualitasnya penuh
spiritual )
14. Tyaga ( tidak terikat )
15. Omnijektif ( obyektif dan subyektif dari
Wahyu )
Isi Upanisad
Ada banyak pendapat
yang mengemukakan berapa umur Upanisad. Tapi tidak ada yang mengetahuinya
secara pasti. S. Dasgupta mengemukakan, bahwa umur Upanisad sekitar 700-600 SM.
Sedangkan KP. Bahadur memperkirakan, umur Upanisad sekitar 1000-300 SM. Lain
lagi menurut Karl Jarspers, menurutnya umur Upanisad diperkirakan 800-300 SM.
Dan menurut R.R. Divakar, umur Upanisad sekitar 1500-500 SM.
Begitu
juga dengan jumlah Upanisad. Ada 2 (dua) pendapat yang berbeda yang
mengemukakan jumlah Upanisad, diantaranya :
Isi Upanisad
Ada banyak pendapat
yang mengemukakan berapa umur Upanisad. Tapi tidak ada yang mengetahuinya
secara pasti. S. Dasgupta mengemukakan, bahwa umur Upanisad sekitar 700-600 SM.
Sedangkan KP. Bahadur memperkirakan, umur Upanisad sekitar 1000-300 SM. Lain
lagi menurut Karl Jarspers, menurutnya umur Upanisad diperkirakan 800-300 SM.
Dan menurut R.R. Divakar, umur Upanisad sekitar 1500-500 SM.
Begitu
juga dengan jumlah Upanisad. Ada 2 (dua) pendapat yang berbeda yang
mengemukakan jumlah Upanisad, diantaranya :
Eksistensi Brahman
Kata
Brahman berasal dari kata BRH (brihi), berarti Yang member hidup, menumbuhkan,
menjadikan hidup, menjadikan berkembang. Berikut adalah pendapat beberapa ahli
mengenai pengertian Brahman :
1. Swami
Dayananda Saraswati
Dalam bukunya Satyath Prakash ( Light of
Truth ), Brahman is one who lord one all. Brahman berarti yang memimpin segalanya atau Tuhan
Yang Maha Esa yang memerintah seluruh alam semesta dan segala isinya. Tidak
sesuatupun yang tidak tunduk di bawah Keuasaan-Nya.
2. Swami
Vivekananda
Dalam bukunya Vedanta Voice of Freedom,
Brahman is the ultimate reality, the one without a second. It’s existence
consciousness bliss absolute. It is beyond name and form, devoid of qualities,
without beginning or end. It is unchanging truth, beyond space, time and
causation. But this fast, infinite Brahman manifests it self as the universe
and the individual beings through it’s inscrutable power of maya. Those the one
becomes many when Brahman associated with it’s maya, it is called God or
Isvara.
Terjemahan :
Brahman adalah realitas tertinggi,
keberadaannya yang Esa tanpa yang kedua. Dialah kesadaran yang nyata, pemberi
anugerah yang abadi. Brahman tanpa nama dan bentuk, tanpa kualitas, tanpa
permulaan dan akhir. Brahman, kebenaran yang tidak mengalami perubahan. Di luar
ruang dan waktu serta penyebab. Tetapi beliau memiliki sifat yang tidak
terbatas, muncul dari dirinya sendiri dan berada pada seluruh mahluk, melalui
kekuatan mayanya. Demikian Brahman yang satu menjadi banyak. Ketika Brahman
kena pengaruh maya, maka beliau dipanggil sebagai Tuhan / Isvara.
3. Swami
Viresvarananda
Dalam bukunya Brahma Sutra / Pengetahuan
tentang Ketuhanan, batasa mengenai Brahman adalah Janmadyasya Yatah. Brahman
adalah Yang Maha Tahu dan penyebab Yang Maha Kuasa dari mana munculnya, asal
mula dan lain-lain, yaitu : Pemeliharaan dan Peleburan dari dunia ini.
Brahman bisa berwujud
dan tidak berwujud. Yang berwujud disebut dengan Saguna atau Sakara, bisa juga
disebut Personal God. Sedangkan Brahman tanpa wujud (abstrak,kekal abadi) kita
kenal dengan nama Nirguna atau Nirkara.
Brahman
yang satu disebutkan dlm berbagai nama,rupa dan wujud yang dapat dibedakan
menjadi 5 (lima) eksistensi Brahman, meliputi :
1. Paranama
Brahman, dalam bentuk yang abstrak (impersonal).
2. Vyuhanama
Brahman, yang dapat dilihat oleh dewa tertentu.
3. Archanama
Brahman (yang diarcakan).
4. Attaratman
Brahman (yang ada pada setiap mahluk).
5. Vibhawanama
Brahman (yang berwujud, dengan 3 (tiga) penggambaran.
3 ( tiga ) penggambaran tentang
Brahman, bisa kita lihat sebagai berikut :
a. UNANTHROPOMORPHES,
yaitu : Brahman dalam wujud tidak sebagai manusia,melainkan sebagai bintang
atau tumbuhan saja. Seperti Garutman / Garuda dan Soma.
b. SEMI
ANTHROPOMORPHES, yaitu : Brahman dalam wujud setengah manusia dan setengah
binatang, seperti : Ganesha ( manusaia berkepala gajah ), Hayagriwa ( manusia
berkepala kuda ) dan Narasimha ( manusia berkepala singa ).
c. ANTHROPOMORPHES,
yaitu : Brahman dalam wujud seperti manusia. Misalnya : Rama, Krisna, manusia
bermata seribu, manusia bertangan empat dan manusia bermata empat.
Jadi Brahman bisa berwujud ( Personal
God ) dan juga tidak berwujud ( Impersonal God ). Tuhan hanya satu dengan
berbagai sebutan. Brahman ada dimana – mana, dalam api, air, meresapi alam
semesta. Dan Brahman adalah Yang Maha Mengetahui.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar